Simpul di leher itu merampas penatnya,
Simpul di bibir pun menjadi ucapan terakhir darinya…
December 10, 2010 at 6:31 AM · Filed under Uncategorized and tagged: fiksimini
Simpul di leher itu merampas penatnya,
Simpul di bibir pun menjadi ucapan terakhir darinya…
supriyanto on KONTROVERSI PENDARATAN PERTAMA… | |
rishela on Jangan terlalu mencintai … | |
Irwan Cellular on Jangan terlalu mencintai … | |
muktihadid on Bukan Daun Saja | |
dhita on Reaksi wanita saat patah … | |
AyamPanggangCiciTega… on MASA LALU BUKAN PENENTU MASA… | |
james on Gambar dengan dua makna | |
safia renhoat on KONTROVERSI PENDARATAN PERTAMA… | |
Tante Seksi on Operasi Laser | |
Cewek Penasaran on Beberapa Loudspeaker Unik | |
deisy on 6 kisah anjing hebat! | |
deisy on Do you really love me? | |
deisy on Desain tempat tidur terun… | |
Jaka Maulana on Phone (Joke) | |
rishela on Ruang Mendung |
Leave a comment