Rishela's Blog

kereta nirwana sang senja

Jangan terlalu mencintai seseorang

Beberapa hari yang lalu saya iseng membaca beberapa blog orang.. lalu saya mendapatkan sebuah tulisan yang penuh dengan kekesalan dari sang hawa yang diperuntukkan kepada sang adam.. dari tulisan itu saya merasakan adanya luapan emosi yang sangat besar.. terasa sangat dalam dan benar-benar tidak terkendali..

Dalam tulisannya, sang hawa terlihat sangat larut dalam kemarahannya.. merasa dipermainkan dan juga merasa dikhianati oleh sang adam..

berikut sedikit kutipan dari tulisan sang hawa:

Kenapa seh seorang cowok harus ngehianatin ceweknya mengapa dia melupakan semua janji2nya….??? kemana semua rasa sayang lo ke gw??? lo emang cowok brengsek!! gw nyesel sudah mencintai lo sepenuh hati. skrg gw di sini, ngrasain sakitnya melihat lo pergi dan sudah memiliki cewek lain. sakit gw melebihi rasa cinta gw ke lo!! lo tau gak!! gw sayang sama lo udah seperti sayang nyawa gw sendiri. skrg gw tanpa lo!! sama aja gw MATI!! brengseeekk!!

dari tulisan itu saya bisa simpulkan bahwa sang hawa diputuskan oleh sang adam yang begitu dicintainya..

hmm… ironis memang ketika seorang pria yang menginginkan pujaan hatinya, mereka akan menggunakan beribu cara untuk  meluluhkan hati pujaannya itu.. tapi setelah mendapatkannya dan menjalani hubungan yang memakan waktu cukup lama, tidak dipungkiri bahwa dalam hubungan entah dari pria atau wanita akan memiliki rasa jenuh, ketertarikan pada orang lain atau bahkan cukup letih menghadapi pasangannya itu dan berakhirlah seluruh kata-kata manis ataupun janji-janji indah yang dulu terucap dengan satu kata yaitu ‘PUTUS’

Nah.. Besar kemungkinan orang-orang yang mengalami ini akan  merasakan patah hati dan berusaha mencari cara untuk mengobati hatinya yang luka melalui cara yang berhasil dilakukan orang lain.
Bagaimana jika kita terlanjur terlalu menyayangi seseorang? Apa baik dan buruknya? Ada apakah dengan terlalu mencintai seseorang?

Sesuatu atau seseorang yang terlalu dicintai cenderung dijadikan ujian oleh Yang Maha Kuasa.

Tak ada sesuatu atau seorangpun di dunia ini yang lebih pantas dicintai daripada Sang Pencipta. Karena Ia menjadikan segala sesuatu di dunia ini hanyalah sekedar titipan. Tak ada yang benar-benar milik kita. Karena itu, jangan terlalu mencintai seseorang atau sesuatu secara berlebihan dan menganggapnya paling berarti dalam hidup. Apalagi menganggap bahwa kita tak bisa hidup tanpanya. Itu adalah patron yang kita tanamkan pada diri kita sendiri…

Bisakah kita menghindari patah hati?

Jika kamu takut terluka, maka yang paling aman adalah jangan pernah mencintai. Tapi dengan itu kau takkan pernah bahagia. Jangan lupa, justru rasa sakit dan kesedihanlah yang lebih banyak mengajarkan kita mengenai hidup dan kesabaran. Sementara kesenangan cenderung menyesatkan dan membuat lupa. Maka bersyukurlah atas kesenangan maupun kesusahan yang terjadi pada kita, karena tanda-tanda Tuhan sayang adalah dengan memberikan ujian.

Jangan pernah meletakkan kebahagiaanmu pada seseorang

Karena sesuai dengan sifat dasar manusia yang tak sempurna suatu saat ia pasti akan mengecewakanmu dalam hal kecil maupun besar.
Tapi tidak lantas itu berarti kita tidak bisa mempercayai seseorang. Hanya saja terlalu mengandalkan seseorang untuk membuat kita bahagia membuat kita menciptakan harapan-harapan yang terlalu tinggi yang kadang tidak bisa dicapainya.

Mencintailah dengan ikhlas

Jangan takut mencintai atau takut membiarkan orang lain tahu kita mencintainya. Cintailah seseorang tanpa motif. Mencintai adalah hal yang baik. Memberi kasih sayang tidak akan merugikan karena akan kembali padamu juga dalam bentuk kasih sayang.  Seperti kata Chuck Bass : di hadapan cinta sejati kita tak boleh menyerah, walaupun objek cintamu memohon begitu. Jangan sampai suatu saat di masa depan kau menoleh ke masa lalu dan mendapati dirimu menyesal karena tidak melakukan yang terbaik dan optimal demi bersama orang yang kau sayangi. Atau bahkan tanpa pernah memberitahu bahwa kau menyayanginya. Cobalah ubah nasibmu sebelum kau memutuskan untuk pasrah, dan bukan sebaliknya.

Make it beautifull and make it wonderfull

Kadang kita merasa bertemu dengan seseorang yang istimewa. Hal itu bukan jaminan hubungan itu akan istimewa tanpa usaha ekstra untuk memupuknya. Kitalah yang dapat membuat suatu hubungan itu jadi istimewa jika kita mau. Selagi bersama, selagi ada waktu, ciptakan momen istimewa dan jadikanlah seindah mungkin.

Jika harus menyerah, menyerahlah dengan lega

Dengan mengetahui bahwa kau sudah mencapai batas terakhir dimana tak ada lagi yang bisa kau lakukan untuk memperbaiki keadaan. Menyerah dengan mengetahui bahwa sekuat apapun kalian berusaha, kalian memang tak ditakdirkan untuk bersama.
Jika harus berpisah dengan orang yang kau cintai, jangan menganggap bahwa kau harus memiliki apa yang kita inginkan. Percayalah bahwa Tuhan mengetahui lebih baik dari apa yang kita ketahui tentang masa depan. Mungkin Tuhan menjauhkan hal-hal buruk di masa depan yang dapat terjadi jika kita bersama orang tersebut.

So… Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati, kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya.. percayalah.. Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak tepat, sebelum akhirnya bertemu dengan orang yang tepat…

7 Comments»

  harikuhariini wrote @

Jiah..
Katanya sih cinta memerlukan pengorbanan tp tak pernah menyakiti. Jd kalo merasa sakit perlu dipertanyakan itu cinta ato bukan. Iya ga sh bu?

  rishela wrote @

ada quote menarik yg prnh sy baca isinya spt ini : “If I love you, I must hurt you, when the hurt is best for you”

jd trkdg cinta ga slamanya indah.. 😀

  Ajie Wijaya wrote @

wow, this is good!
tapi kan enggak semudah itu mengontrol perasaan, ris 😀
meski udah banyak mendengar ribuan kata bijak dan contoh kasus, tapi mereka yang bercinta lebih nyaman jadi orang buta, padahal punya mata 😛

  rishela wrote @

bener bgt Jie.. emang ga mudah utk mengontrol perasaan..
malah cenderung kita mengijinkan perasaan itu mengalir dan menguasai diri kita yg seharusnya masih memiliki kesempatan utk mengendalikan..
tapi itulah manusia.. ga kapok kalo ga ngerasain sakit or kecewa dulu..hehhe 🙂

  adry ikhsani wrote @

km emang pinter ngerangkai kata rish #lebay hehe…
tp bner kok semua org mengalami masalah yg sama tp kbanyakan ga tau ngelangkah kemana.

mencintai itu keajaiban dari tuhan tp klo blom memahami maksud dr mencintai, cuma jadi ranjau buat dirinya sendiri,

  Irwan Cellular wrote @

Tapi kok, aku berbalik alur ceritanya dengan cerita di atas… hemmmt… aku yang dikhianatin.. maunya 3 tahun, aku tungu sampai selama itu.. la kok setelah itu aku mau nagih janjiku… dia enak saja bilang “xt putus dulu ya?” Hatiku sakit, tapi aku berusaha menyembuhkan rasa sakit itu sendiri, sekarang aku baru sadar apakah cinta itu…

  rishela wrote @

Tenang aja Ir, seseorang spt kamu akan lebih bahagia dibanding dia yang sudah menyia-nyiakan penantianmu. Menanti bukanlah hal yang mudah. Tapi kamu hebat bisa menanti hingga selama itu, petik saja pelajarannya.

1. Kamu bisa belajar setia,
2. Kamu bisa belajar apa itu pengorbanan waktu,
3. Kamu bisa belajar bersabar,

See… Banyak hal positif yang kamu dapatkan bukan?

Tetap percaya akan cinta ya, Ir. Yakin deh kamu akan mendapatkan seseorang yang terbaik dan mungkin bukan dia.. 🙂


Leave a comment