Rishela's Blog

kereta nirwana sang senja

Reaksi wanita saat patah hati

Aku benci kamu!! kenapa semua harus berakhir seperti ini?!
-jeritan tangis pun mulai memenuhi cafe itu-

Aku menatap ke arah seorang wanita yang duduk tepat di sebelah mejaku, dia meninggikan suaranya, menghardik dan membentak berulang kali ke arah kekasihnya. Sangat jelas luapan emosi yang disajikan oleh wanita itu, benar-benar seperti menonton sebuah sinetron secara live!

Ternyata tidak sampai di situ saja, wanita itu mulai menangis tersedu dan wajah sang pria mulai memerah karena malu melihat tingkah kekasihnya itu yang aku rasa di luar dugaan sang pria. Meski coba ditenangkan, namun wanita itu tetap menangis dan semakin tak terkontrol.  Bayangkan jika anda berada di posisi aku, apakah reaksi anda ketika melihat tingkah wanita itu?

Mungkin anda akan langsung mengatakan “Kayak anak kecil saja!!” Atau, mungkin anda justru kembali teringat akan kisah lama saat putus dulu?

Setiap wanita memang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi putus cinta. Ada yang menanggapinya dengan sehat, namun tak sedikit pula yang menjadi ‘gila’ karenanya.

Berikut ini ada beberapa jenis reaksi wanita saat putus cinta:

 

“Menerima kenyataan”

Reaksi ini biasanya dimiliki oleh mereka yang percaya bahwa segala sesuatu memang berjalan sesuai takdir. Karenanya, kebanyakan dari mereka bisa menanggapi pupusnya sebuah hubungan dengan cara yang baik karena mereka memandang putus cinta bagaikan “Saat memakan sayuran yang pahit, rasanya memang tidak enak, akan tetapi itu baik untuk kita”. Mereka mungkin tetap merasa terluka, namun luka itu bisa cepat sembuh karena mereka menerimanya. Kehidupan pun berjalan terus dan hati selalu terbuka untuk pria baru yang mungkin ditakdirkan “bersamaku”.

 

“Berlarut-larut”

Ada lagi kelompok wanita lain yang jadi berduka dan sensitif setelah hubungannya kandas. Selama masa hujan air mata itu, dia jadi sensitif bila disinggung sedikit saja tentang mantannya. Butuh waktu yang agak lama untuk tipe wanita ini bisa menerima kenyataan yang ada. Karena yang selalu terbersit dibenaknya ialah: “Saat ini aku menangis bukan karena aku merindukanmu atau bahkan menginginkanmu, akan tetapi dikarenakan aku sadar bahwa aku benar-benar hancur tanpamu!”

 

“Aku harus mempertahankannya”

Lain wanita, lain pula karakter dan reaksinya. Beberapa orang menyebut tipe wanita ini sebagai wanita yang terobsesi atau agresif. Bukannya menerima atau patah hati, ia justru melihat putus cinta ini sebagai tantangan baru untuk bisa mendapatkan pasangannya kembali. Tentu saja tak mengapa bila hal rujuk masih mungkin, namun bila tidak???

Karena menang adalah fokusnya, maka wanita macam ini perlu dibantu untuk kembali pada fokus cinta yang sebenarnya. Memberi dan berkorban, bukannya memaksa memiliki atau menang.

 

“Dia harus merasakan sakit hati ini”

Wanita tipe ini biasanya dipenuhi dengan rasa marah saat menghadapi putus cinta. Biasanya cacian dan deretan kata tak pantas keluar dari mulutnya saat disinggung tentang mantan…oleh siapa saja. Meski pada akhirnya dia memutuskan untuk menerima kenyataan putus, namun bisa jadi kemarahan yang tak terselesaikan malah membawanya pada aksi balas dendam, entah pada mantan atau pria lain.

Jadi, manakah di antara reaksi tersebut yang Anda miliki saat menghadapi putus cinta? Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu, namun lainnya baru akan tahu jika nanti (tidak bermaksud mendoakan kok) mengalaminya. Meski masing-masing anda berbeda, namun semuanya pasti tahu bahwa cara terbaik yang harus dipilih adalah merelakannya, karena cinta tak bisa dipaksakan.

Satu hal yang harus anda ingat…

 

Sesulit apapun situasi yang sedang kalian hadapi dalam suatu hubungan… Percayalah bahwa seseorang yang benar-benar mencintai anda tidak akan pernah meninggalkan anda!

4 Comments»

  Stephanie Alice wrote @

lebih mirip yang mana ya,,,
Berasa gabungan dr bbrp dech… 🙂

  rishela wrote @

kita samaaaa.. hehhehe…

  yudha aja wrote @

sekuat apapun seorang wanita dia tetap seorang RA kartini he he he he

  dhita wrote @

awal2nya berlarut2,,, trus pngen tetep mmpertahankannya,,, nah klo ga bisa jg yaa terima knyataan…..


Leave a comment